Cloud computing (komputasi awan)

Table of Content

5 Menit waktu baca

Apa itu Cloud computing

Mungkin anda sering mendegar istilah komputasi awan atau cloud computing belakang ini, jika anda bertanya-tanya apa itu komputasi awan (cloud computing) maka jawabannya adalah metode penyampaian tugas dan layanan yang disediakan melalui layanan internet. Jadi anda bisa melakukan pekerjaan layaknya menggunakan komputer seperti menyimpan, mengakses, dan mengolah data dengan mudah, secara fisik kita tidak menggunakan peyimpanan secara langsung pada komputer tetapi pada sebuah layanan.

Layanan yang dimaksud  adalah aplikasi seperti penyimpanan dataserverdatabase, jaringan, dan perangkat lunak.

Untuk contoh penggunaannya kita dapat melihat seperti layanan google drive, google document, google sheet, microsoft365, dropbox, aws, adobe creative cloud dan masih banyak lagi.

ilustrasi cloud computing sumber: freepik.com

Fungsi cloud computing

Apa fungsi dari cloud computing? jika melihat dari keguanaan dan kemampuannya fungsi cloud computing bisa berbeda-beda namun pada umumnya itu digunakan untuk :

1. Mempermudah akses data

Penggunaan cloud computing memungkinkan anda menyimpan dan mengakses secara online denga kata lain file anda selalu terhubung dengan internet. Sehingga jika anda membutuhkan sewaktu-waktu anda hanya butuh akses internet dan membuka file tersebut.

2. Meningkatkan skalabilitas

Masalah penggunaan penyimpanan saat file besar menggunakan komputer atau server itu akan membutuhkan resources yang lebih, kita harus mengganti atau menambah penyimpanan.

Dengan cloud computing kita tidak perlu memikirkan mengenai penggunaan harddisk pada komputer, penggunaannya akan lebih praktis karena kita tinggal mengubah layanan sesuai dengan kebutuhan kita.

3. Merpermudah kolaborasi

Saat kita membutuhkan kolaborasi team dalam melakuan sebuah project, penggunaan cloud computing sangat bisa diandalkan karena sangat real time dalam pertukaran data atau informasi.

4. Sarana layanan up to date

saat kita menggunakan cloud computing pastinya kita akan mendapatkan sarana yang selalu up to date seperti penggunaan software dan hardware.

Jenis-jenis Cloud Computing

ada 3 jenis cloud computing berdasarkan bentuk layanan

1. Software-as-a-Service (SaaS)

SaaS adalah layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi siap pakai. Sebab, pengguna SaaS tidak perlu menginstal aplikasi di perangkatnya. Selain itu, pengguna tidak dipusingkan dengan update karena developer penyedia layanan-lah yang melakukannya.

Salah satu contoh SaaS adalah Office 365 yang menawarkan aplikasi-aplikasi Microsoft Office yang bisa diakses melalui browser.  

2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

IaaS merupakan rangkaian sumber daya komputasi atau server. Server IaaS tersedia dalam spesifikasi yang berbeda-beda, jadi pengguna bisa memilih yang sesuai kebutuhannya. Umumnya, pengguna juga boleh memilih sistem operasi dan jenis virtualisasi untuk server mereka.

Tanpa IaaS, pengguna harus membuat server sendiri. Ini tentunya mahal dan repot, terutama saat pengguna perlu menambah sumber daya untuk servernya.

Nah, karena fleksibilitas dan sumber daya yang ditawarkan IaaS, umumnya layanan tersebut ditujukan kepada perusahaan. Contoh penyedia layanan ini adalah Amazon Web Service dan Microsoft Azure.

3. Platform-as-a-Service (PaaS)

Jenis cloud computing ini menyediakan platform bagi developer untuk menciptakan dan mengujicoba aplikasi secara online. Sumber daya dan sistem operasi platform dikelola oleh penyedia, sehingga developer tidak perlu memusingkan perangkat untuk pekerjaan mereka.

Tanpa layanan PaaS, proses pembuatan dan uji coba aplikasi cukup repot. Sebab, developer harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda.

Nah, beberapa contoh layanan PaaS yang sering digunakan adalah Google App Engine, Oracle Cloud Platform, IBM Cloud, Amazon Web Service, DigitalOcean, AWS dan masih banyak lagi

Kelebihan cloud computing

Cloud computing bukan sekadar bisa mengakses file secara remote. Berkat cloud computing, penggunanya dapat mengecek email di komputer mana pun, atau bahkan menyimpan serta mengakses file dari mana pun seperti Dropbox atau Google Drive.

Maka itu, perusahaan-perusahaan yang menggunakan cloud dapat memangkas biaya secara signifikan. Sebelum adanya cloud, perusahaan harus membeli, memiliki, membangun manajemen informasi teknologi (IT) mereka sendiri. Sebaliknya, dengan adanya cloud, perusahaan hanya membutuhkan pusat server dan divisi IT agar memastikan internet yang dimiliki cepat dan stabil, agar karyawannya bisa berinteraksi dengan cloud secara online.

Cloud membuat para karyawan bisa menghemat ruang penyimpanan di laptop atau komputer. Saat ada perangkat lunak atau program yang membutuhkan update, tinggal download saja tanpa menggunakan cara tradisional seperti menggunakan disc atau flash drive

Contohnya Adobe, penggunanya bisa mengakses aplikasi melalui Cretive Cloud dengan model subscription. Ini memungkinkan penggunanya mengunduh versi terbaru dan memperbaiki program lebih mudah.

Tantangan Penggunaan Cloud Computing

Di samping kelebihan-kelebihan tadi, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi dalam penggunaan cloud computing, antara lain:

1. Harus selalu terhubung ke internet

Internet adalah sarana utama dalam layanan cloud computing. Jadi, kalau koneksi internet Anda buruk, Anda tidak bisa menggunakan teknologi tersebut dengan optimal. Apalagi, kalau penyedia layanan internet mengalami gangguan (downtime). 

2. Kendala saat downtime

Downtime juga bisa terjadi pada penyedia layanan komputasi cloud yang Anda gunakan. Akibatnya, layanan tidak dapat diakses. Hal ini adalah masalah besar jika bisnis Anda bergantung pada layanan tersebut.

Agar kendala ini tidak terjadi pada Anda, pilihlah penyedia layanan cloud computing yang jarang mengalami downtime. Hal itu bisa dilihat dari komitmen untuk menyediakan uptime yang tinggi. 

3. Ancaman keamanan data

Cloud computing memungkinkan Anda untuk mengakses data secara online. Oleh karena itu, memilih penyedia layanan yang keamanannya baik merupakan keharusan.

Layanan komputasi awan yang tidak memperhatikan keamanan data pengguna sangat rawan terhadap berbagai ancaman. Jika seseorang yang tidak bertanggung jawab bisa mengakses server layanan tersebut, data Anda bisa bocor atau bahkan dihapus.

Demikian beberapa penjelasan mengenai cloud computing atau komputasi awan, bagaimana anda tertarik menggunakan layanan cloud computing? semoga penjelasan anda bisa menjadi bahan yang bisa anda gunakan dalam pertimbangan dalam memilih atau menggunakan layanan cloud computing.

PT. Ronatio Solusi Utama
Typically replies within a day
Ronatio Utama
Hi kawan šŸ‘‹

Apa yang bisa kami bantu untuk anda?
Start Chat
whatssapp